Selasa, 11 Juni 2013

Trap

"Jika pungguk merindukan bulan
Maka aku merindukanmu
Bahkan nyaris mati menunggumu..."





Berawal dari musim dingin tahun lalu, aku bertemu dengannya-atau bisa dibilang melihatnya-. Dia dengan penampilan sederhana tengah menarik plastik sampah dengan tangan kiri yang sekali-kali mengusap dahinya yang berkeringat. Mungkin musim dingin itu menjadi musim panas tersendiri baginya.


Kedua kali bertemu, dia tengah sibuk berdiri dibalik meja counter dab menghampiri meja pelanggan. Ya, dia mengurus sebuah kedai kecil yang ramai pelanggan tapi yang membuatku heran kenapa dia melakukannya sendiri tanpa ada pelayan lain?



Ketiga kalinya, kedai itu tambah satu orang pria yang kini tengah berdiri dibalik mesin kasir dan dia, dia masih bolak balik dari counter ke meja pelanggan tanpa pria imut itu -aku sebut dia imut karena wajahnya yang polos itu- membantunya.




Keempat sampai kesepuluh kalinya tetap sama, gadis itu yang sangat sibuk dan pria imut itu hanya membantu sesekali. Hingga ke sebelas kalinya aku hadir dan duduk dimeja yang paling ujung, pria itu datang menghampiriku,



"annyeong hyung" sapanya ceria, "mau pesan apa?hari ini ada menu special buatan noonna nam...."



"noonna?" potongku
"nde, koki disini kan noonna" jelasnya polos, "apa hyung baru tau?akh....apa hyung sedang pendekatan dengan noonna?ya meskipun kau kemari 2 minggu sekali aku tau hyung akan selalu memperhatikan noonna, tapi sayangnya noona tidak akan sadar" ujarnya panjang lebar



"kenapa kau mengambil kesimpulan seperti itu?"



"dari sekian banyak pelanggan kedai hampir semuanya bukan hampir juga sih tapi semuanya pelajar dan manula tidak ada pemuda tampan pengusaha pula seperti hyung datang kemari kecuali ada maksud mendekati noonna" serunya


aku hanya meringis malu dengan apa yang tidak aku perhatikan selam ini, "memangnya kenapa jika aku ingin mendekatinya?" tanyaku berusaha tegas



"tidak apa-apa dekati saja dia tapi jika kau mendekatinya dengan maksud tertentu kau akan tau akibatnya. aku akan selalu mengawasimu" ujarnya mengancam



"memangnya kau siapanya eh?" tanyaku risih dengan ancamannya


"aku?aish...kau ingin mendekati noonna tapi sama sekali tidak tau keluarganya" rutuknya, "yak...kalau kau ingin mendekati seseorang kau harus cari latar belakangnya dulu apalagi kau pria kaya pasti mudah mencari informasi" serunya geram, "pantas saja kau masih duduk disini" gerutunya dengan suara kecil yang masih dapat kudengar



"lebih baik kau pulang sekarang" usirnya dan berlalu meninggalkanku



***************************************************




ni ff gaje iseng z bikun tapi kayaknya gak seru dwh :-C

Trap (1/?)

Jumat, 10 Mei 2013

[FF]Like a Song //1-?



story by Roli linz







Aku disini, diruang gelap dan sendiri.


Kau dimana oppa?, hatiku berseru


"Min...", seruan itu menarik perhatianku

"Min...", seruan lembut itu terus berdengung ditelingaku tapi aku tak tau siapa itu, segala arah yang aku tatap kosong dan gelap, aku tak dapat melihatnya



"Min..." "Min...." "Min...." "Min...."


suara itu terus berulang membuat telingaku sakit, aku mengerang menutup telingaku berharap suara itu pergi.


"Min....", panggilan itu berubah lirih



"Oppa...", seruku, "Oppa kau kah itu?jawab aku!"


"Min..."



"Oppaaaa...." teriakku saat suara itu kian menghilang, "kau dimana?", tidak ada sautan, sunyi dan kosong. Aku panik dan nafasku memburu, tak terasa airmataku telah jatuh.


"oppa aku mohon!OPPAAAAAA...."


------------------------------------£ik3450n9--------------


Aku terbangun dengan nafas memburu, aku seperti orang hilang yang tak tau arah. Aku disini, aku dikamarku, siapa pemilik suara itu?. Mimpi itu terus menghantuiku tanpa aku tau siapa pemilik suara lembut dan lirih itu.



Aku mengusapkan wajahku dengan kedua tanganku __basah__, aku benar-benar menangis.


cklek....



Suara itu mengalihkan fokusku, sesosok pria yang ku cintai itu muncul dengan senyum manisnya.


"kau sudah bangun?" tanyanya, masih dengan senyum manis yang menampilkan lesung pipi indahnya

"cha...aku bawakan teh kesukaanmu" ucapnya dan menyodorkanku secangkir teh



"oppa..." panggilku dan langsung menangis dipelukannya



"eiy....kau kenapa?apa mimpi itu lagi?", aku hanya mengangguk mengiyakan, "sshh...itu hanya bunga tidur sayang. Jangan terlalu difikirkan" serunya membelai lembut punggungku


"ah...iya, bagaimana jika kita liburan?sepertinya kau butuh suasana baru sayang. Lagipula bisa kita jadikan honeymoon kita" serunya dan mengecup lembut pelipisku


Mendengar kata honeymoon membuat pipiku panas. Ya, kami adalah sepasang pengantin baru dan mimpi itu datang setelah aku menikah dengannya, dengan Park Jungsoo, bisnisman muda tersukses diseoul.


"aish...kau masih malu, eh?" godanya

"oppa" rengekku cemberut

"permisi Tuan" seruan itu mengalihkan perhatian oppa dan sedikit membuat raut wajahnya berubah. Ada apa?


"sebaiknya kau mandi dulu sayang" serunya dan mengecup keningku sebelum menyusul anak buahnya itu.


Aku menatap kosong pintu yang menenggelamkan suamiku.

akh....


Aku segera mengalihkan perhatianku ke jendela, aku merasa ada orang yang memperhatikanku. Aku bergegas turun mendekati pintu balkon kaca yang terbuka membuat tirainya berterbangan seiring angin yang berhembus masuk membawa harum pinus. Tidak, ini seperti bau seseorang yang kukenal tapi....

siapa?




BRAAKK,,,,,




"MIIIINN..." dobrakan dan teriakan itu mengalihkan perhatianku, Jungsoo oppa beserta anak buahnya masuk bergerombolan. Jungsoo oppa yang terlihat panik langsung memelukku.


"kau baik-baik saja?tidak ada yang menyakitimu kan?" tanyanya dengan nada bergetar


"Sisir semua kamar ini dan juga halaman belakang, jangan lewatkan sejengkal tempat pun untuk celah dia masuk" perintah oppa tegas dan segera menyeretku keluar




Oppa membawaku untuk duduk diruang keluarga, aku tqu ada sesuatu yang salah. Tangan Jungsoo oppa terlihat bergetar.


"oppa.." panggilku dan meraih tangannya


"tenang saja, ini hanya masalah ke amanan"


"aku tidak apa-apa. Aku disini" seruku berusaha menenangkannya, "aku tadi memanv merasa ada seseorang yang mengawasaiku tapi...."


"kau melihatnya?kau melihat orang itu langsung Min?" potonya


"ani, aku...., oppa sebenarnya ada apa?" tanyaku penasaran, kulihat perubahan raut wajahnya


"musuh perusahaan" sautnya tapi dengan raut ketakutan.


Aku tau dalam bisnis memang selalu ada persaingan tapi seberbahaya itukah orang ini hingga oppa ketakutan?


"aku mencintaimu sayang, aku mohon jangan tinggalkan aku" serunya dan memelukku lagi




----------------------------------£ik3450n9-------------------------


"ingat telpon aku jika terjadi sesuatu dan panggil owl atau earl untuk membantumu, mengerti?"


Aku hanya mengangguk pasrah, sejak kejadian pagi itu oppa menyediakan 2 pengawal khusus untuk menjagaku bahkan dikampusku ini. Huft.....oppa benar-benar terlalu khawatir padaku >_< "hati-hati chu...." dia mengecup keningku sekilas dan bergegas masuk mobilnya "Min..." Deg,,,,,, suara itu,,,, TBC..... ni ff bakal mo dibuat chapter tapi gak ao deh bakal selesai enggak >£<

ok met baca aja klo suka komen klo gak suka tetep harus komen #ngancem

Selasa, 16 April 2013

My lovely barista

Author : Roli Linz

Genre : romance

Cast : Lee Hyukjae and Jang Gaemi



begin story-------------------------------



Siang hari itu sangat sejuk, beribu-ribu orang berlalu lalang mencari kesibukan. Ditengah ribuan itu tampak Gaemi, gadis mungil itu memasuki coffe shop favoritnya. Dia akan menghabiskan sebagian waktunya disana hanya untuk duduk ataupun mengerjakan tugas kuliah.


Gaemi asyik memandang orang-orang yang berlalu lalang lewat kaca besar coffe shop. Sesekali menikmati espresso con panna yang menurutnya melezatkan dengan whip krimnya yang lembut.


"bagaimana ini?"


seruan panik dari arah belakang membuat Gaemi menoleh. Seorang pria dengab seragam pelayan itu terlihat panik berbicara dengan pria imut dibalik mesin kasir itu. Ya, Coffe shop itu seluruh pegawainya pria-pria tampan nan imut, tidak salah coffe shop ini digemari.


Gaemi masih tertarik menyaksikan kedua orang pegawai itu.


"kau sudah telfon boss?" tanya si pria kasir yang dijawab gelengan, "aku takut, kau saja yang melapor"


"aish...yongjun brengsek kenapa dia harus keluar mendadak begini?klo begini coffe shop kita bisa tutup malm ini"


"itu tidak mungkin hyung, kau mau didamprat lagi eh?" seru pelayan itu lagi


Mereka terlalu sibuk berdebat tanpa memperhatikn Gaemi yang semakin penasaran.


"chogi..." saut Gaemi


pelayan dan pria kasir itu menengok, tersenyum lebar berusaha ramah dan melupakan perdebatan mereka.


"kau perlu sesuatu aghasi..." tanya pelayan yang bername tag donghae itu


"mm....apa yang kalian bicarakan tadi?em...maksudku mungkin aku bisa membantu"


Kedua pria itu berpandang-pandangan sesaat,

"eheemm..." pelayan itu berdeham, "coffe shop kami kehilangan seorang barista hebat, padahal dia barista malam kami yang menjadi minat para pengunjung tengah malam kami. Dia dianggap sebagai keberuntungan kami tapi sekarang dia kabur entah kemana dan coffe shop kita pasti terancam rugi dan parahnya bos akan marah"


Gaemi terlihat berfikir dan tersenyum, "Aku punya seseorang yang cocok untuk posisi itu" ucapnya mantap


-----------------------------------------------------------

Brak...

Suara timpaan barang itu mengusik tidur hyukjae tapi tetap tidak membangunkannya.


"bak-jwi ba-ngun..." bisik gaemi

"hmmm....."

"ayo bangun bodoh" geram gaemi dan menarik-narik tangan Hyukjae yang masih asyik terpejam


"aku bukan bodoh, bodoh" rutuk Hyukjae dengan masih terpejam


"cish....." dengusnya dan menggerakan tangannya sebagai tanda


Dibalik keremangan itu muncul 2 orang muncul dan segera meringkus(?) Hyukjae


"YAAK...APA-APAAN INI?YAAAAAK...!"


;----::--------------------------------



Hyujae masih terpejam meskipun tengah berdiri didepan mesin kopi,


2 pegawai coffe shop itu pun berbisik-bisik, "hyung, aku tidak yakin dia itu hebat. eottokazi?"


"kita lihat saja, lagipula misalkan dia tidak bisa kita bisa mendapat uang 300₩ itu setimpal dengan waktu kita yang terbuang"


Gaemi hanya mendengus kesal dan beranjak mendekati Hyukjae, "Bak-jwi kau mau kehilangan 300₩ atau buatkan kopi untuk mereka?palli!"


Mengetahui ini tentang uang, Hyukjae membuka matanya dengan enggan dan tangannya dengan gesit meracik kopi.



"cah...selesai" serunya setelah menyiapkan 5 jenis kopi dan dia mengambil secangkir espresso untuk dirinya dan secangkir espresso con panna untuk Gaemi, "ayo aku ingin tidur" menarik gaemi untuk duduk bersamanya


"kenapa kau mengajakku kesini eh?"

"aku...aku...hanya..."

"yaak....gaemi-a, chukkaeyo" teriak donghae tersenyum lebar pada gaemi

"wae?mwonde?" tanya hyukkie ketus

"kau harus bekerja menjadi barista disini shift malam nanti. tidak ada penolakkan dan tidak ada keluhan"

Hyukjae masih menatap dalam diam menunggu kelanjutan gaemi, "kau harus memiliki kesibukan untuk menangani insomniamu itu, lagipula kau harus mulai belajar bekerja. Bukankah kau ingin menikahiku?"


Mendengar pernyataan terakhir, hyukki tersemyum menggoda.
"kau benar-benar ingin aku nikahi eh?"


"Yaak...bukankah kau yang mengajakku, aku hanya ingin memenuhi permintaanmu"


"kenapa kau tidak memintaku untuk menghamilimu saja?" bisik hyukjae yang membuat gaemi merona


"berhenti menggodaku hyukjae" saut gaemi cemberut

chu...


Hyukjae mengecup bibir gaemi dan melirik donghae dengan puas.
Daritadi hyukjae asyik memperhatikan raut kesal donghae melihat keakrabannya dengan gaemi. Dia yakin klo si pelayan itu menyukai gadisnya. Dan hyukjae bisa tersenyum lebar karena donghae pergi dengan menghentak-hentakkan kaki kesal dan gaemi tidak memperhatikannya.


"kenapa kau malah menciumku?" >__<

"karena aku akan segera menghamilimu"


"YAAAAK...!!!"




-------------------------END----------------------------



Aku yakin ni ff gak nyambung tapi daripada dibuang setelah cape-cape ngetik. okay yang mau ngehina ni ff mending jauh-jauh deh jangan baca ni ff *lebeh


so happy reading z!

Bakjwi Vs Gaemi

Author : Roli Linz

Cast : Lee Hyukjae and Jang Gaemi

Genre : sweet romantic, PG 15




Begin story------------------------



Drrrt....Drrrt.....

Ponsel yang terus bergetar itu tidak ada tanda-tanda akan dijawab oleh sang pemilik yang masih bergumul dibalik selimut putih tebalnya.

Kriiiing....Kriiiing....


Dering telpon rumah itu memenuhi kamar dan sukses membuat sang pemilik terbangun dengan raut kesal.

"aish...Myeolchi brengsek" umpatnya seakan tau siapa yang sibuk menghubunginya

Drrrrt...Drrrt....

Getar ponsel itu terdengar kembali yang langsung di sambar, "YAK!!" semburnya langsung, "kau tidak lihat jam eh?sekarang jam brp hah?" jeritnya kesal yang hanya ditanggapi dengan kekehan diseberang sana

"ish..jangan tertawa" teriaknya kesal, "aku butuh tidur, aku bukan kau si bakjwi sialan yang akan tidur siang hari babo?" teriaknya

"YAK..gaemi kau mengataiku apa tadi?aku tidak bodoh, aku ini pintar maka dari itu aku dijuluki bakjwi"

"terserah kau bakjwi sialan, pergi sana cari makanan, cih.."

Trek...

sambungan telpon pun terputus dan Gaemi gadis itu bergumul kembali dengan selimutnya, melanjutkan mimpi indahnya.


_________£_____________________________

Disebuah cafe 24 jam diwilayah apartement mewah itu terlihat sepi, hanya ada beberapa pasang remaja dan seorang pria yang tengah tersenyum. Hyukjae, pria itu, menyesap kopinya kembali.

"hmm...apa insomniaku mengganggumu gaemi-ah?aku kan hanya rindu padamu" serunya seraya mengusap lembut wallpaper ponselnya.

"Kita pacaran 4 tahun tapi kencan kita dapat terhitung oleh jari, kau siang dan aku malam. bagaimana kita bisa bertemu?gaemi-a aku selalu mencintaimu..." ungkap hyukjae lagi pada wallpaper ponselnya dengan tersenyum lebar


_______________________________________________


Dikamar temaram itu, gaemi mencengkram selimut lembutnya.
"aku juga merindukanmu hyukie, sudah lama kita tidak bertemu" ungkapnya, "kenapa kau harus seperti ini? aku mencintaimu...." ungkapnya lagi seiring dengan tetesan air matanya.






*CINTA BUKAN HANYA SEBUAH PERTEMUAN TAPI CINTA JUGA SEBUAH KERINDUAN.....*


-------:----------_____________END__________________--:::::::--------



NB :
gak nyambung bgt y? >_<
udahlah yang penting jadi and SELAMAT MEMBACA!!!!




Selasa, 02 April 2013

Kyu, bogoshipo?

Author : Roli Linz aka Roli pumpkin

Cast : Mr. & Mrs. Cho kyuhyun


Cuuuummmiiiiiiing.....!!!
saya balik lagi ketempat semula dengan ff geje bin ajaib u.u --ni orang ngomong apa c?--



begin story---------------





Ku lirik lagi jam beker yang kupajang dinakas samping ranjang. Pukul 01.13 am tapi mataku belum juga terpejam.

"aish..." rutukku mengacak rambutku sendiri, "ini baru 4 hari tapi sudah sukses membuat aku gila, tidak bisa tidur dan malas beraktivitas. akh...kyu kapan kau pulang?" ringisku dan mencoba menutup seluruh tubuhku agar tertidur

Guling kanan guling kiri mencari posisi yang nyaman untuk tidur tapi tetap tak bisa tidur, dengan frustasi ku buang selimutku entah kemana dan bergegas menuju dapur. Melampiaskan kekesalanku dengan makanan.


Beberapa menit kemudian, aku duduk diruang santai dengan televisi menyala dan berbagai jenis makanan memenuhi meja.

"kyu sialan!kau boleh pergi jauh, selamanya pun aku tak peduli tapi kenapa kau tak pernahmemberiku kabar eh?sial", ku lahap bulat-bulat eskrim ditanganku membayangkan jika itu Tuan Cho tampan yang menyebalkan.

"Cho kyuhyun rasakan kau!"

kreek...


Dengan geram kugigit pocky stick favoritku. Ku ambil lagi frog jelly dan ku makan bagian kepalanya.

"kuaa muakaon kaopalamui Chouum"

"kuakimuoi" ku gigit dan kutarik kedua kaki kodok itu

"tuangaanmo" seruku lagi melakukan hal yang sama pada kaki depan frog jelly, membayangkan itu tangan kyu akh..lezat.

"dan terakhir..." seruku riang dan mengacung-acungkan bagian tubuh frog jelly yang belum kumakan, "mati kau kyu" kumakan dengan lahap tubuh itu


Dengan mulut masih penuh, ternyata mengunyah frog jelly itu susah (bayangin makan yupi yang kerasnya minta ampun >_<). Kucari-cari lagi makanan yang bisa aku bayangkan sebagai kyu jelek itu. wah...ternyata snack yang berjejeran dimejaku ini isinya hampir berbentuk binatang semua. Dari kelinci, ular, cumi, monyet, beruang bahkan ikan paus, akh...bayangkan dengan mulutmu kau dapat memakan semua binatang buas itu. hahahahaha....kyu ternyata kau sengaja menyiapkan para bintang ini untuk kujadikan pelampiasan >_< "hei...Nyonya...Cho....?" panggilan perlahan itu membuatku menengok dan membuat makhluk itu mundur kaget "ei...kau mengagetkanku. kenapa penampilanmu seperti itu eh?" Aku diam dan menatapnya tajam, perlahan mendekatinya. "kyu..." seruku memeluknya, dia menyambutku ^_^ "HYAAA...." dia langsung mendorongku, jelas saja..."kenapa kau gigit aku?" serunya mengusap-usap dadanya yang tadi sempat ku gigit "aku akan gigit semuanya kyu sampai habis" seruku sengit "eiy...kenapa kau menyeramkan eh?apa yang kau lakukan dengan rambut dan wajahmu?kau minum darah ya?" tanyanya terkejut "ish...bodoh ini kan hanya coklat dari chocopie" seruku dan mengusap sisa coklat yang menyelimuti pinggiran bibirku dan sesekali menjilatinya. "mmm...lezat" seruku "aish...baru kutinggal 4 hari kau sudah jadi monster" gerutunya "KAU YANG MEMBUATKU JADI MONSTERRR, KU GIGIT KAUUUU!!!" teriakku murka dan menerjangnya yang berusaha melangkah mundur "eiy...." bruk.... Kami terjatuh ke lantai dengan aku yang menindihnya. "KYAAA...KENAPA KAU BENERAN MENGGIGITKUUU?" serunya emosi saat kugigit lehernya itu "kau jahat. Kenapa kau tidak menghubungiku?apa kau sudah berniat meninggalkanku eh?apa kau sudah menemukan gadis cantik dan sexy diluar negeri sana?kalau benar aku akan gigit seluruh tubuhmu seperti frog jelly tadi arrr...." "yak...kau menyeramkan sekali" serunya yang menahan kepalaku saat ingin menggigitnya lagi "hiks...hiks...uweeeee......" "aish...sekarang kau malah menangis ssssttt" dia membawaku kepelukannya dan menepuk-nepuk punggungku "maafkan aku. aku tidak menyangka rencana untuk cepat kembali malah membuatmu jadi seperti monster, aku selalu mencintaimu yeobo", dia mengangkat kepalaku dan mengusap airmata yang mengalir dikedua pipiku, "kau saja sudah cukup cantik dan sexy bagiku" Akh..senyumannya membuatku malu, pipiku pasti memerah. Kyu kau sukses lagi menggodaku. "eiy...sekarang kau malu-malu eh?" serunya yang melihatku terus menunduk dan memainkan kancing kemejanya, "atau kau mau..." "aku ingin tidur kyu..", aku rebahkan kepalaku didadanya, "semenjak kau pergi aku tidak bisa tidur" seruku lagi dan mencoba memejamkan mata "tidurlah kau pasti lelah" serunya masih terus membelai punggungku, membuatku semakin mengantuk, "selamat tidur chu..." kurasakan dia mengecup keningku. Tuan cho aku selalu mencintaimu >_<



__________________________END_____________________________



Kyaa..ini gila ni pasti gara-gara kebawa suasana vampire knight deh, makanya tu c nyonya Cho suka gigit. wadaw...maafkan diri ini B-)

Senin, 01 April 2013

Krav maga, kyu!

Author : Roli Linz aka Roli pumpkin

Cast : Mr. & Mrs. Cho Kyuhyun


Anyeoooong!!!
datang lagi bawa ff abal. Selamat membaca! (^_^)



begin story________



"hmmm...dompet, baju, kosmetik semua ada tinggal apa ya?" seruku yang sedari tadi sibuk memeriksa tas

Hari ini aku ingin mengunjungi jang woo oppa, aku ketagihan lihat para anggota klub krav maga saling melawan satu sama lain bahkan sena eonni --tunangan jang woo oppa-- bisa menjatuhkan seorang pria.


"mmm...ponselku kemana ya?" seruku lagi seraya mencari ke berbagai tempat hingga kursi malasku

"kau ingin pergi kemana?" seruan itu membuatku sedikit berjingkat kaget

"huft..kyu kau membuatku terkejut. Kyu kau tau dimana ponselku?" tanyaku dan sibuk kembali dengan pencarianku

"kau ingin pergi kemana?"

"aku ingin bertemu jang woo oppa dan menyaksikan anggota club bertanding, pasti seru" ungkapku riang, "kyu, bantu cari ponselku!"

"club?bertanding?kau selingkuh?"


ASTAGA, aku lupa jika aku merahasiakan kegiatanku yang sekarang hobi ke club krav maga. bagaimana ini??


"kyu..."

"jelaskan!" perintahnya dan langsung mengajakku duduk dikursi malasku

"kyu...aku kan hanya ingin mencobanya bukan selingkuh"

"YAK...kau kira dia barang?"

"eh..barang?itu bukan barang kyu makanya aku ingin lihat baru nanti kucoba"

"itu tetap saja SELINGKUH"

"Yak..apanya yang selingkuh jika aku hanya ingin melihat orang-orang bermain krav maga eh?"

"eh, krav maga?"

"emm...aku ingin belajar krav maga,kyu"

"aish..kau gila?itu kan seni bela diri, memang kau bisa bela diri?cih...aku tidak mengizinkan"

"kenapa begitu?aku suka, kegiatan itu juga bermanfaat untuk tubuhku kelak"

"tapi tidak dengan emosiku. Akh...atau kau sengaja ikut club krav maga supaya bisa selingkuh dengan pria yang berbadan kekar dan berotot eh?cih..aku juga kan berotot"

"kau berlemak kyu" sindirku

"Yak...pokoknya aku tidak setuju, pasti nanti kau di pegang pelatih pria yang kurang ajar seperti siapa katamu tadi? dung u"

"aish..namanya jang woo kenapa jadi dungu, ya sudah kau saja yang belajar krav maga kyu dan setelah itu baru kau ajari aku ne?" rayuku lagi yang sukses memunculkan kerut di keningnya itu


"aku ajari sesuatu yang lain saja bagaimana?gak usah neko-neko dan hanya kita berdua yang tau bagaimana?" tanyanya menggoda


"eiy...kenapa otakmu selalu mesum?"


"karena aku harus pergi ke thailand seminggu kau harus mau yeobo"

"mwo?kau akan pergi ke thailand?akh...bagaimana kalau kau belajar krav maga langsung saja di thailand bukankah itu keren?"


"kenapa dipikiranmu hanya ada krav maga eh?aku yang lebih membutuhkanmu bukan krav maga sialan itu" gerutunya


"bukan krav maga yang sialan kyu tapi kau" sungutku

"aish...sudahlah aku ajari yang lain saja ayo!"


"shireo, ajari saja teman dorm-mu itu yang aku butuhkan K-R-A-V M-A-G-A"

"mana bisa aku melakukannya dengan sungmin hyung, kau pikir aku homo. Bukankah kau ingin di ajari olehku?" tanyanya lebih lembut lagi dan membelai jari-jari yang kini di genggamnya


"kau harus mencuci otak mesumu itu"

"kamar"

"Krav maga"

"aku ajari yang terbaru"

"kau gila cho...."


"aku memang gila" sautnya yang langsung membopongku menuju kamar


"kyaaaa...kyuuuu turunkan aku"


"ani, sebelum pelajaran selesai kau tidak boleh kabur" serunya tersenyum lebar


Krav maga apa ini?mana ada krav maga dikamar. Kyuuu sialannnnn!!! {>_<}



__________________________END_______________________



fiuh...selamat belajar krav maga ala kyu deh ya ^_^

perasaan ada yang kurang deh dicerita ini, bener g? atau mungkin.....


akh udahlah udah ngantuk ni mata pengen tidur juga kaya Mr. & Mrs. cho --padahal mereka gak tidur--


*lambai tangan, masuk kamar, tutup pintu dan pake earphone biar gak keganggu suara ehem (^_^)

Kyu, aku gendut {>_<}

Tittle : Kyu, aku gendut {>_<} Author : Roli Linz aka Roli pumpkin Genre : married life, romance geje Cast : Mr. & Mrs. Cho kyuhyun ide ff abal ini murni dari fikiran aku sendiri dan milik aku sendiri. so selamat membaca!! Begin story_______ Hmmm...emang aku gendut ya? Sekarang aku tengah berdiri didepan cermin besar dikamarku, masih hanya menggunakan bra dan cd. Tadi sehabis mandi aku tak sengaja memperhatikan diri dicermin, mengingat perkataan Tuan Cho yang tampan kemarin. Aku putar tubuhku kekanan kekiri. Huft..aku memang tambah gendut, perutku keliatan berisi tangan dan betisku pun terlihat besar. Arrrgggh...kalau begini terus Tuan Cho tampan akan meninggalkanku >_<


Aku harus berolahraga dan mengurangi jatah mengemilku dan harus rajin keluar rumah supaya pikiranku tidak tertuju selalu pada makanan ---_---


Ok...pertama aku harus mencari tempat fitness. SEMANGAT Mrs. Cho!!

_______________________________________________


Arrrgh...ini gila, kalian tau tempat fitnes yang aku dapat malah menyiksaku. Lihatlah!sekarang mereka menyuruh mengangkat barbel seberat 10 kg dengan tanganku yang kecil ini, ok...tangan gendutku ini (--_--) tapi mana mungkin bisa setelah mereka menyuruhku shit up100-an kali dan membuatku latihan berat lainnya. Mereka fikir aku robot kalau aku protes aku pasti di protes kembali, "bukankah Mrs. Cho ingin menurunkan berat badan dalam sehari?ini rangkaian yang kami adakan agar berat badan turun dalam 1 kali latihan"

cih...ini penyiksaan namanya, aku benci olahraga dan aku berjanji aku tidak akan melakukan ini lagi. Biarkan saja aku gendut bukankah Kyu bilang aku sexy kemarin berarti gendut pun tak apa. Ya, aku harus pulang!tak peduli jika omongannya kemarin hanya untuk menggodaku yang penting aku mau pulang dan duduk dikursi malasku.

"Miss, anda mau kemana?rangkaian fitness anda belum selesai", instrukturku ini mencoba mencegahku

"aku tak peduli, aku benci fitness yang membuatku berkeringat huh"

_______________________________________________________________________

Kini aku sedang duduk di kona beans menikmati milkshake coklat yang menyenangkan untuk melupakan fitness gila tak beraturan itu.

Tiiiing...

Bell pintu cafe ini berdenting seiring masuknya pembeli. Seorang pria tampan dan berbadan kekar dengan setelan berwarna coklat berjalan masuk tapi bukan itu yang menjadi fokusku. Seorang ahjumma yang berjalan dibelakangnya menarik perhatianku, ahjumma itu berbadan gempal seperti sumo. Khayalanku sudah terbang, mungkinkah aku akan seperti itu?

Arrrgh..bagaiman jika aku benar-benar akan seperti itu?kyu akan berpaling pada gadis itu yang lebih cantik dan sexy dariku. Arrrghhh.....ANDWEEE....

"babo..babo...bagaimana ini?" rutukku yang terus menerus memukulkan kepalaku ke meja cafe


"hai..." seruan itu mengagetkanku hingga aku terantuk meja dengan keras, "aw..."

"oh...maaf aku mengagetkanmu ya?sakit?"

aku mengangguk dengan masih mengelus keningku yang sakit, "kau siapa?"

"oh...perkenalkan" serunya dengan semangat mengulurkan tangan, "choi jang woo, aku seorang instruktur bela diri krav maga" jelasnya dengan senyum lembut

"krav maga, bukankah itu salah satu seni bela diri yang berasal dari thailand?" tanyaku dan dia hanya tersenyum dan mengangguk

"lantas untuk apa kau mendekatiku?"

"tadi aku sempat melihatmu ditempat fitness"

"eiy..."

"kalau kau mau kau bisa belajar krav maga denganku, tempat latihannya dekat sini juga kok"

"aish...apa hubungannya denganku?aku tidak suka olahraga, berkeringat"

"ini bukan hanya mengenai olahraga, dengan krav maga kau bisa membentuk tubuhmu dan melatih staminamu yang mudah lelah itu nona"

"hey...knapa kau jadi seperti sales?"

"hahaha....anggap saja begitu nona" dia tertawa lebar hingga matanya itu tenggelam, aih...ternyata dia tampan juga

"bagaimana nona?kau juga bisa melawan orang yang kau benci itu dengan krav maga kau pasti tau kan bela diri itu seperti apa?"

senyumku mengembang lebar, hahaha...kalian tau apa yang aku fikirkan?Tuan Cho aku bisa melawanmu hihihihi....

"nona...hey..nona kau ingin gabung dengan kami kan?"

"em...berikan nomor ponselmu dan aku akan menghubungimu" seruku menyerahkan ponselku langsung

"eh...", yeah dia malah bengong

"Jang woo oppa aku butuh nomor ponselmu" seruku dan menepuk pelan lengannya

"Yak!!selingkuh Nyonya Cho?"

aish...suaranya, kenapa dia harus ada disini

"hai...kyu" sapaku

"hyaa...kau panggil dia dengan oppa kenapa aku tidak. Aku ini suamimu Cha, ayo pulang", Dia langsung menarikku untuk beranjak dari cafe

"kyu tunggu, ponselku" keluhku

Kyu berbalik menuju meja dan langsung merebut paksa dari jang woo dan kembali menarikku

"nona aku menanti kehadiranmu ya" suara jang woo masih terdengar



"apa malsud perkataan pria itu tadi eh?" tanyaku saat kami sampai dalam mobil, "kau selingkuh?KAU MAU SELINGKUH DARIKU" teriaknya

"aish...KAU, KAU MENYEBALKAN. SEMUA INI GARA-GARA KAU. AKU BENCI KYUHYUN, KAU TIDUR DI DORM SAJA"

"YAK!kenapa jadi kau yang marah?kan aku yang seharusnya marah"

"aku benci kau, aku jadi harus olahraga hari ini. Aku benciiiiii...benci...benci..." racauku dan trus memukul dadanya

"yeobo kenapa kau menangis?apa yang salah denganku?ceritakan semuanya" dia memelukku dan membelai punggungku

"aku gendut, kyu dan tadi pagi aku fitnes untuk menurunkan berat badanku tapi mereka malah menyiksaku hiks..."

"aish..siapa yang mengatakan kau gendut eh?"

"kau, aku juga tidak mau gendut seperti ahjumma sumo tadi. Nanti kau malah berpaling dan meninggalkanku"

"ssssh...aku akan tetap mencintaimu ko walaupun kau gendut"

"BOHONG!" teriakku melapas pelukan dan membuatnya berjengit, "pria itu manis di awal tapi jika hal itu benar terjadi tetap pergi"

"yeobo dengar! aku tidak mengatakan kau gendut, kau hanya berisi dan kau terlihat sexy. Jangan berfikir yang tidak tidak. Aku mencintaimu dan itu cukup"

"aku juga mencintaimu kyu" ucapku manja dan langsung memeluknya

"jangan fikirkan yang lain. Fikirkan jika aku selalu mencintaimu"

Dia suamiku yang tertampan dan aku mencintainya selamanya.

"bagaimana kalau kita olahraga dikamar saja?kau pasti suka berkeringat"

"KYUUUUUUUUUUU......."

_____________________________END__________________

Minggu, 31 Maret 2013

FF// KYU, KAPAN KAU JELEK, EH??

Tittle : Kyu, Kapan kamu jelek, eh??

Author : Roli Linz aka Roli pumkin

Genre : married life, romance geje ^_^

Cast : Mr. & Mrs. Cho Kyuhyun


heeooollll....
aku dateng bawa ff abal gara2 ngeliat foto tampan sang Mr. Cho *halah*
met baca aja deh ya tapi klo gak suka g usah dibaca deh mendingan y {^_^}


Begin story_______



Pagi ini aku sendiri lagi, si tampan Tuan Cho --begitu dia ingin dipanggil-- pagi-pagi tadi pergi ke studio untuk pemotretan, entahlah pemotretan apalagi setelah kemarin dua hari tidak pulang hanya untuk pemotretan lain. Cih, memiliki suami artis ternyata menyebalkan, kenapa??ya karena semua orang juga menyukai wajah tampan suamiku. Huft...rasanya aku ingin mengganti wajahnya dengan wajah eunhyuk oppa atau shindong oppa saja agar tak dinikmati banyak orang, akh..ani..ani, mereka pun sama milik semua orang.


Seharusnya 6 bulan lalu aku cari suami apoteker atau dokter saja supaya, akh..ani mereka juga pasti akan dekat2 dg pasien.

Pelayan restoran, iya sepertinya ini profesi baik tapi akan dekat dengan customer juga.

akh...profesi apa ya yang khusus melayani diriku seorang? sepertinya aku terlalu berfikir yang tidak-tidak karena kesepian (--_--)


Aku beranjak dari kursi malasku untuk mengambil laptop di ruang televisi. Aku mulai menjelajah dunia maya dan browsing sesuatu yang menarik salah satunya, SUAMIKU TERCINTA hehehehe....


"KYUHYUN"

Aku ketik nama itu dan munculah foto-foto sexy-nya --ups..ralat-- foto-foto wajah tampannya. Ada yang memakai kemeja biru yang sangat pas dibadannya, uh...dia sangat tampan >_< Aku download semua foto yang bagus-bagus dan akan aku simpan di ponselku hohoho.. .. Cih...aku berdecak kesal saat fotonya dengan beragam gadis disampingnya dan dia tetap terlihat tampan dan mempesona disana. Yak!!kyu kapan kau jelek, eh?supaya gadis-gadis itu tidak tersenyum lebar saat foto bersamamu. Arrrgghhh...... Mood-ku rusak gara-gara foto sialan itu. Aku berjalan cepat meninggalkan laptop sialan itu ke kamar. Aku tutupi wajahku yang terasa panas ingin menangis ini dengan bantal. DASAR KYU TAMPAN KAPAN KAU JELEK??, rutukku dalam hati "yeobo...", panggilan lembut itu membuatku bergegas membuka bantalku "kau kenapa?" tanyanya age tanpa rasa bersalah Dia menindihku pemirsah, kakinya membelit kakiku dan wajahnya yang tampan itu dekat sekali denganku pemirsah >_< Jantungku bisa lepas ini {>_<}


"Yakk!kenapa malah menutup mata begitu?"

"kua@#%%sddg?"

"ish...kau bicara apa?jangan kau tutupi dengan bantal babo"

"YAK!KYU BABO KAPAN KAU JELEK,EH??" teriakku murka dan seketika pula dia duduk disampingku dan sibuk tertawa. Cish...menyebalkan.

Aku lempae dia dengan bantal dan menujukkan wajah cemberutku ini.


"arra..arra...jangan marah donk!" serunya dan menarikku agar berbaring diatasnya, meletakkan kepalaku tepat didadanya, "kau baru sadar bahwa suamimu ini memang tampan eh?"

"YAK!!" teriakku kesal dan memukul dadanya, "aku hanya tidak suka klo mereka menatapmu penuh memuja, kau milikku kyu. Para gadis itu menyebalkan tersenyum manis berharap kau juga memujanya, dia fikir dia siapa", q rebahkan kembali kepalaku

"aish...pokonya kapan kau jelek eoh?agar mereka tak memujamu lagi" seruku menatapnya tajam

"aish...kau ini, kenapa jadi pencemburu begini?kalo aku tak tampan lagi aku harus kerja apa nanti?" gerutunya yang sukses membuatku cemberut lagi

"tidak usah cemberut seperti itu" serunya merapikan anak rambutku dan menyelipkannya dibelakang telingaku, "aku memang tampan tapi yang memiliku kan hanya kau, kau juga memiliki tubuhku" bisiknya yang sukses membuat pipiku memerah

"tubuhmu kan memang selalu milikku tidak ada yang boleh memiliki tubuhmu selain aku" ketusku dengan memeluk tubuhnya posesif

Aku tahu ini gila, dan suamiku yang tampan ini pasti tersenyum lebar. Akh..apa peduliku, yang penting dia milikku dan hanya milikku.

Tiba-tiba kurasakan tangannya membelai punggungku, membuatku kembali menatapnya

"wae?" tanyaku

"yeobo.." panggilnya manja dan masih membelai punggungku, "beratmu bertambah ya?" tanyanya dengan senyum evilnya


"Aku memang doyan makan akhir-akhir ini jadi wajar kalo berat badanku bertambah. wae?kau tak suka?" tanyaku sengit


Dia malah terus tersenyum dan menunjukkan evil smirknya itu, "ani.." serunya memainkan ujung rambutku, "tapi..." ujarnya lagi dan berusaha mendekatkan mulutnya ketelingaku untuk berbisik, "dadamu terasa lebih berisi"


aku melongo,,,
detik berikutnya aku bangkit dan berteriak "KYAA...kau dasar MESUUUMMM" aku pukul dia bertubi-tubi dengan bantal dan dia malah tertawa

"hahahahaha....yeobo...aduh..."

"rasakan kau...", aku masih bersemangat memukulinya

"aw....aduh...yeobo...bukankah kau terlihat lebih sexy"


"KYAAA....SETAN MESUUUUUUUUUM...."

"hahahahahahaha........."



--------------END---------------------



Kyaaa...akhirnya selesai juga nih ff abal-abal tapi penuh romansa & suka cita *huwweeek*

sampai jumpa di ff abal selanjutnya *melambai ala miss universe

kecup basah para reader RCL *plak

Kamis, 14 Maret 2013

freak?¿

aku bukan seorang pujangga yang selalu puitis
aku hanya anak hawa yang berusaha meniti hati
berharap hidup ini berjalan dengan sempurna


memiliki cinta, kasih dan harapan
tapi itu semua kini hanya angan yang akan terbang dan menghilang saat angin datang


meninggalkan diri ini yang kosong
hilang dan menyedihkan

it's nothing but meaning

hidup apa ini?
harus berdiam tak bergerak
berdiri terdiam tanpa maju, mundur ataupun berkelok



seakan menanti arus
yang akan membawanya pergi
memilih jalan
meniti detik demi detik kehidupan yang berujung kembali



seperti baju yang hanyut tergerus sungai
tersangkut cantik didahan
meski arus terus mengalir
dia tetap ditempat tanpa berpindah



Minggu, 03 Maret 2013

MY LOVELY MIINA

Lee hyuk jae <3 Miina







Berjalan menyisir jalan setapak belakang rumahku, menikmati angin dingin musim gugur yang berhembus sore itu menjadi kebiasaanku akhir-akhir ini. Dia, duduk disana menikmati gugurnya daun maple merah dengan senyum lebar. Tak pernah ada yang menduga jika dia pernah memiliki trauma dan mengalami gangguan ingatan akan masa lalunya, bukan bersamaku, aku pun tak tahu masa lalunya seperti apa?





Dua tahun lalu, aku menemukannya meringkuk dipojokkan toko, memeluk kedua lututnya yang bergetar. Aku berusaha mendekatinya tapi dia malah berteriak histeris dan melempariku batu hingga mengenai keningku. Darah mengalir dari keningku tapi itu justru menarik perhatiannya, dia mendekatiku dan menangis "oppa..." ucapnya lirih. Sejak saat itulah aku mengenalnya, mengajaknya untuk tinggal bersama. Perlahan dengan kebersamaan kami, rasa itu mulai tumbuh semakin kuat hingga puncaknya minggu lalu aku melamarnya.


"oppaa....", panggilan itu menyadarkanku dan langsung mendekatinya

"kenapa kau suka sekali disini,eh? kau bisa sakit miina-a"

"oppa bisakah kita menikah sebelum musm gugur ini selesai?" matanya yang selalu berbinar itu menatapku

"kenapa?kau ingin cepat-cepat bersamaku?atau kau ingin....." godaku dengan memainkan ujung rambutnya. Dia paling tidak suka aku memainkan rambutnya, menurutnya itu mesum.

"ish...lepas!aku hanya ingin kita menikah dibawah pohon maple ini. jadi saat kita berdiri disini, daun maple akan bertaburan disekeliling kita. otte?" tanyanya bersemangat

Aku hanya tersenyum memandang wajah lembutnya itu. Entah harus berapa kali aku bersyukur karena telah dipertemukan dengan gadis mungil ini.


"aish...oppaa..." rengekkannya terdwngan manis

"kapanpun dan dimanapun kita menikah tidak menjadi masalah untukku. Yang terpenting aku mencintaimu, sangat"


"oppa, nado.." ucapnya dan merangkul lenganku, "aku sangat bersyukur dipertemukan dengan oppa"


"miina-a, apa kau pernah mengingat masa lalumu?" tanyaku seraya membelai lengannya lembut

"ani, aku tidak perduli dengan masa laluku. aku mencintai oppa" serunya semangat dan mengecup pipiku.


Aku hanya tersenyum kecil. Berdoa dalam hati, berharap jika hanya aku pria yang ada dihatinya. Tidak ada pria masa lalu dan tidak ada cinta masa lalu.



AKU CINTA PERTAMA MIINA, dan kan selalu begitu.






-----------------end-------::::::